Cover Puisi : Teruntuk Sahabat Pena Teruntuk Sahabat Pena     Kumpulan  Puisi - ' Teruntuk Sahabat Pena ' adalah sekumpulan puisi yang bisa kukumpulkan selama masa kuliah. Selama 7 tahun kurang lebih jumlahnya ada 67 buah. Sebenarnya itu tidak semuany…

KUMPULAN PUISI Kisah Kita 2014 Sepatah Kata      Jadi Puisi dan Narasi ini ditulis tahun 2014. yang artianya sekarang sudah 7 tahun kemudian. Puisi ini sebenarnya sudah pernah diposting di blogku 1001kisahkita.blogspot.com. Tapi karena aku berencana memisah…

LELAKI YANG BERKANDANG Di atas kasur itu tercecer aroma tubuhmu yang pulas tidur semalaman , kau bilang kau lelah akan derita perkantoran yang mengekang tak beraturan keluhanmu kuredam dalam pelukan selagi ku diam Terus saja kau ceritakan masalah …

ANNO INFINITUM Aku baru bangun tadi sore orangtuaku menyempatkan kata dan rasanya menemukanku mereka bilang, aku akan hidup selamanya sebab, itu menjadi doa juga agar senantiasa ayah bunda mengenang selamanya Mungkin nanti certiaku akan tentang k…

MIMPI KAMI Kami adalah jiwa-jiwa yang mempunyai mimpi sekaligus memimpikan jiwa-jiwa yang lain Separuh perjalanan kami pernah memuncak, melihat ke bawah dan leluasa menangkap indahnya lingkup sekitar. Jua jatuh terendap ke lembung pembuangan yang …

HUJAN DATANG Hujan datang hatipun kian rentan rumuskan luka-luka senyapkan cinta-cinta Buatkan cerita ku cicipi sedari pagi hinnga temani malam kelam "Oktober, 2018" ***

DIA BEDA Yang Gemerlap, biarlah kalap merancu tanpa ada yang tahu kemarin biru langit biaskan tawa bintang malam sinarkan cahyanya Namun, kata kini membeku batu tak tercairkan luka mengabur, tawa meluntur hati lupakan, kubur tanpa nisan ***…

YANG PERNAH SINGGAH, TAK PERNAH BENAR-BENAR PERGI Percayalah yang pernah singgah tak pernah benar-benar pergi mentari selalu datang di hari pagi Tapak jejakmu berserakan di halaman kupandangi satu-satu, tak luput dimakan waktu Dalam jarak yang t…

MENGHAPUSMU Merangkai kata pada wajahmu, sesunyi ini menghapus luka, yang kau sisakan saat kepergianmu sempat ku ingat dulu senyum pertamamu pertemuan hari itu maka sempat juga aku menghapus rasa tak ingin lagi kembali *** Akumi derane��…

Dan kemarin kita saling meminta Secarik rindu yang tertuntaskan Dalam kata-kata, yang mengandung rasa-rasa Beberapa waktu lalu Kecewamu yang pernah terjadi Adalah perbaikan diri. Kian menyayangi mu utuh Kau dan aku kan saling berbagi sebagai h…

Rindu Yang Mencandu Biarkan kita bermain katakata Sejam duajam Barangkali katakatamu mencandu Kan kemarin kau menggodaku Dan lagilagi ku mengikutimu Kita meletakkan rasa diatas meja Sesama kita mengungkap rasa, lalu Kau …

Masih dalam suasana sunyi sendu dan menyayat hati. tiga postingan kali ini masih saling berhubungan. karena tercipta dari satu waktu. dengan rasa yang masih berkaitan. Tulisan ini terinspirasi dari M/V serta lagu Jonghyun ~ End of the day. Sebuah lagu yang …

Saya membuat ini ketika berada di seperempat pagi. keadaan sunyi, menimbulkan perasaan yang seperti tergambarkan dalam puisi ini. Sebenarnya saya tidak terlalu yakin dengan apa yang ditulis ini, namun saya coba untuk membaginya kepada kawan-kawan pembaca. K…

Sepatah tulisan yang terinspirasi dari sebuah lagu ciptaan Jonghyun yang dipopulerkan oleh Lee hi berjudul "Breathe". Saya juga membahas tentang lagu ini di sini : Lee hi ~ Breathe : Ketika kau merasa lelah menapaki jalan kehidupan, bernafasl…

Source: Instagram.com/santiago.moca/ every 365 days we are given a fresh start a new begining with no looking back a time to rerannge all the pieaces in our heart now actually, i want to take this oppurtunity and run.. will i finally do that thing …

Bukankah desember tempat kita mengingat masa muda yang hilang dengan cepat jangankan merubah dunia membahagiakan sekitarpun belum sempat lantas kemana kita akan melaju ketahuilah tak kan pernah turun salju ditempat kita berpijak tempat ki…

Ketika Menggila beberapa kata sudah punah tak lagi terjamah memori kepala sedang gilaku makin menjadi sungguh tak bisa berdiam diri kau adalah satu dari hilangnya ingatan yang tak kan mungkin ada saat badai menghantam memang kau binasa dari keberadaa…

Nyanyian pendosa Gila, bahagianya Tak sampai segelas anggur merah Sampai gila bahagianya Setengah malam Terus menggumam sesekali bercengkrama Sampai tengah malam Tuan pengumpan Sebagai tuan penduduk tahta Titah harus terlaksana Mengambang hayal…

Kepada siapapun Untuk sekarang, Saya tahu. Semua orang mengalaminya. Pernah Berada dalam sepi di suatu waktu. Bukan secara fisiknya. Namun yangg di dalamnya. Ada sesuatu yang terlepas di sana. Yang  tak tahu apa itu, dan bagaimana harusnya. Lalu kau seo…

Aku adalah seseorang yang sedang bermain-main dalam kehidupanku. Apapun yang kulakukan tak pernah kuanggap serius, Apapun keputusan yang kubuat, kuambil secara acak. belum pernah berfikir sekeras profesor sampai botak kepalanya. Aku hanya tidak pernah ta…