Di seperempat pagi

Saya membuat ini ketika berada di seperempat pagi. keadaan sunyi, menimbulkan perasaan yang seperti tergambarkan dalam puisi ini. Sebenarnya saya tidak terlalu yakin dengan apa yang ditulis ini, namun saya coba untuk membaginya kepada kawan-kawan pembaca. Karena ini puisi yang pendek sekali, saya harap mudah dimengerti.


Di seperempat pagi

hati masih saja bersembunyi

semakin sunyi dan sepi

menunggu mati yang telah beranji

"jangan mati"
"jangan sembunyi"

sedikit kecemburuan

pada cerminan diri

banyak ketakutan 

pada diri sendiri




(Isnonuggraha)

***

Posting Komentar

0 Komentar