Kotak kenangan
Aku punya sebuah kotak yang berisi berbagai barang yang bentuknya
kecil-kecil, lebih mirip seperti cendramata. Selalu tersimpan di dalam kamar,
di sebuah lemari. Kotak yang terbuat dari kardus bekas, kurangkai menjadi
sebuah kotak untuk menyimpan sisa kenangan, Ku beri nama sebagai Kotak
Kenangan.
Apa itu kotak kenangan?
Coba bayangkan, ingatan masa kecil kamu bersama teman. Ketika
masih bermain bersama. Mainan yang sering dijadikan rebutan, sebuah peran
menjadi sebuah pertikaian, atau sebuah olok-olokan yang akhinya jadi tangisan.
Ketika berada pada masa itu, pastinya hatimu sedang kalut carut marut, emosi
berkumpul, meledak menjadi air mata. Namun kemudian, ketika kamu sudah cukup dewasa
memahami keadaan, setidaknya kamu akan tertawa mengingatnya. Apalagi
mengingatnya bersama teman masa kecilmu, pastinya sangat bahagia sekali. Namun
kawan, kemudian hari ketika kamu sudah memiliki buah hati, dan kamu melihat
kembali kenanganmu. Saat itu kau sudah jauh dari masa-masa kecilmu. Bukankah
sangat tepat waktunya untuk merasa haru?
Bagiku, kenangan adalah salah satu harta karun yang dilimpahkan
kepada manusia. Mendapatkannya hari ini, lalu berharga dikemudian hari. Aku
pernah mendengarkan cerita dari seorang nenek yang umurnya sudah begitu tua,
dia banyak bercerita tentang masa mudanya. Berkali-kali dan berulang ulang ia
menceritakannya. Dari nenekku juga sering, semasa kecil aku sering bertanya
pada orang-orang tua, termasuk nenekku ini. Aku bertanya tentang perjalanan dia
hingga sampai ke Belitung, karena ternyata asalnya dari kota Surabaya. Atau
tentang pertemuannya dengan kakek, yang ternyata mereka dijodohkan ketika
nenekku berumur 15 tahun.
Jika berbicara tentang kenangan, mungkin tiada habisnya, layaknya
dirimu, jika bercerita tentang kenangan. Pastinya tak akan cukup seharian
menceritakan dan membahasnya. Tentunya sambil tertawa hingga haru dalam hati.
Tapi terkadang kamu juga lupa untuk menceritakan kenanganmu. Pasti ada yang
terlewat, ada yang terlupakan dan kadang bisa teringat dengan random di
hari-hari biasa. Dan hal inilah yang disebut dengan nostalgia.
Bagi kamu yang membaca ini, aku sangat yakin pasti kamu punya
kenangan. Kenangan masa kecil, kenangan di kampung halaman, kenangan bersama
teman dan sahabat lama, atau kenangan bersama dia yang saat ini sudah menjadi
mantan. Semuanya pasti indah pada masanya, dan akan lebih indah lagi pada
waktunya. Karena sebagian orang percaya bahwa hal indah hari ini akan membuatmu
menangis esok hari, dan akan membuatmu terharu di kemudian hari ketika kamu
mengingatnya. Kurang lebih seperti itulah cara kerja kenangan.
Bagaimana cara menyimpan kenangan?
Kenangan juga bisa disimpan dimanapun, pada sebuah lagu, pada
sebuah tempat, pada sebuah benda, atau apapun. Di masa kini, orang lebih
memilih untuk menyimpan kenangannya pada media social seperti instaram,
facebook, twitter dan lainnya. Segala hal yang terjadi di masalalu yang
berkaitan dengan benda atau tempat lainnya pasti akan tersimpan. Lalu benda itu
disebut dengan kotak kenangan. Ia menunggu untuk dibuka kembali. Karena dia
sangat ingin agar kau menceritakannya kepada orang lain, bisa jadi ia menunggu
untuk diceritakan kepada masadepanmu, istri/suami atau anakmu mungkin.
Kotak kenangan milikku berbentuk sebuah kotak, yang di dalamnya
terdapat benda-benda kecil. Seperti gelang, jam tangan, lembaran pengenal, kartu
ujian, bahkan surat lembaran kelulusan sekolah. Ah ada juga beberapa handphone
yang masih bisa terkumpulkan.
Apa gunanya menimpan barang untuk mengingat kenangan?
Tidak selamanya kita bisa mengingat sebuah peristiwa, kejadian
taupun moment masa lampau. Perlahan-lahan ingatan lama tergantikan dengan
ingatan baru. Dan suatu saat mungkin kita akan melupakan masa lampau. Bagiku,
tidak bisa mengingat masa-masa dahulu adalah salah satu kejadian terburuk di
dalam hidup, tentu saja aku tidak ingin mengalami hal itu. Lalu kemudian, aku
mengumpulkan cendera mata dari beberapa moment dan kuabadikan di dalam kotak
ini. Karena bagiku, ada sesuatu yang aku sadari dari kegiatan mengingat
masalalu, yaitu “seseorang yang bisa melihat masalalu, adalah seseorang yang
mampu melihat masa depan”.
***
***
0 Komentar