ANNO INFINITUM
Aku baru bangun tadi sore
orangtuaku menyempatkan kata dan rasanya menemukanku
mereka bilang, aku akan hidup selamanya
sebab, itu menjadi doa
juga agar senantiasa ayah bunda mengenang selamanya
Mungkin nanti certiaku akan tentang kami
bercerita betapa manisnya bunda menyemai kata,
tentang giatnya ayahku menanam cerita,
atau tentang mereka yang sama-sama mencari arti atas garis pertemuannya
Kita tunggu saja,
akupun begitu
masih menunggu untuk satu sampai sepuluh baris kata.
Kan kusirami,
mungkin sedari pagi sampai malam hari,
atau mungkin sehari sekali,
atau berapa kalipun itu
selagi mereka masih melihatku
***
0 Komentar