Ketika Menggila

beberapa kata sudah punah
tak lagi terjamah memori kepala
sedang gilaku makin menjadi
sungguh tak bisa berdiam diri
kau adalah satu dari hilangnya ingatan
yang tak kan mungkin ada saat badai menghantam
memang kau binasa dari keberadaan
meluap hilang kembali kekhayangan
bahkan sampai aku meluiskan kisah
kau bahkan tak tertulis di sana
hilang bukan sebagian, namun seutuhnya

lalu aku menggila
hanya bercumbu pada bayangan
yang ku tak bisa sebut namanya
tak bisa ku sentuh wajahnya
tak bisa ku rasa jiwanya
karna menggila ini akan terus selamanya

***