Hana dan Rahasianya
[...]
Sebuah surel email yang diterimanya dari seseorang tanpa nama, dengan sebuah tautan artikel dan beberapa foto.
-
Dari subuh tadi dia gelisah. Pikirannya memecah, tak tuntas merencana "dari mana ia dapatkan?", herannya sepanjang pagi.
-
Gaduh musik kamar sebelah, semakin membuatnya resah. Nada-nada tajam, serta beat drum keras tak beraturan.
-
sesampai selesai kelaspun masih berfikiran sama, "siapa orang ini ?, diam-diam masuk ke dalam pikiranku, lalu mengacau".
-
Mengerut dahinya sepanjang hari, kosong tatapannya. Pagi tadi, dia hampir bertengkar dengan teman kumpulnya. Sebab salah paham.
-
Hingga sesampai di kamar, lekas Hana membuka buku, tersembunyi ditumpukan baju, dalam lemari kayu. tepatdi buku bagian tengah, terbelalak matanya.
"HILANG"
sebuah "flashdrive" rahasianya, baru saja ia sadari telah hilang.
-
Nada sendu kamar sebelah membuka keran air mata, seperti meledak perasaannya.
***
0 Komentar