Yang pernah singgah, Tak pernah benar-benar pergi



YANG PERNAH SINGGAH, TAK PERNAH BENAR-BENAR PERGI

Percayalah
yang pernah singgah tak pernah benar-benar pergi
mentari selalu datang di hari pagi

Tapak jejakmu berserakan di halaman
kupandangi satu-satu, tak luput dimakan waktu

Dalam jarak yang tak temu
kutunggu kau sebagai tamu
menyeduh sedikit teh pada hujan
apapun itu, bayangmu tak kan hilang

***
Isno nuggraha

Posting Komentar

0 Komentar