Baru Saja


Dan kemarin kita saling meminta
Secarik rindu yang tertuntaskan
Dalam kata-kata, yang mengandung rasa-rasa

Beberapa waktu lalu
Kecewamu yang pernah terjadi
Adalah perbaikan diri.
Kian menyayangi mu utuh
Kau dan aku kan saling berbagi sebagai hati yang satu.

Baru juga kita mendengar nada yang sama
Yang mengistirahatkan luka, menyajikan suka, tanpa duka.

Serta baru saja
Sekantong rindu, lagi dan lagi
Kulayangkan di udara, yang sepertinya  sedang kau dengarkan.

***

Anno Infinitum

Posting Komentar

0 Komentar